Ahli Beberkan Tips Aman Mencegah Plagiarisme di Ruang Digital
Jakarta - Senior Trainer SEJIWA Hellen Citra Dewi memberi panduan supaya warga bisa menghindar plagiarism di ruangan digital. Menurut Hellen, plagiarism muncul karena minimnya waktu untuk menuntaskan satu kreasi. Disamping itu karena rendahnya ketertarikan baca, minimnya pengetahuan mengenai kapan, dan bagaimana wajib melakukan cuplikan. Agen Slot Terpercaya
"Panduan aman menahan plagiarism: memerlukan ketentuan, publikasi, dan pemantauan. Waspada dalam mem-publish kreasi di sosial media, tumbuhkan mentalitas antiplagiarisme dan bangun kreasi dan pengembangan," tutur Hellen saat dialog online MakinCakapDigital, Jumat (29/7/2022).
Apa Itu Terminologi slot Online King88bet
Hellen berkata, plagiarism sebagai hal yang perlu dijauhi khususnya di dalam lingkungan akademis. Contoh dalam penulisan skripsi, jurnal, atau penulisan akademis yang lain.
"Plagiarism ialah plagiarisme yang menyalahi hak cipta. Secara simpel tindakan ini kerap disebutkan ambil cerita seseorang," kata Hellen. Karenanya, sebut Edukator Redaxi Shinta Desiyana Fajarica, penting supaya warga pahami mahir bermedia digital. Yakni, seorang yang dipandang sanggup ketahui, pahami, dan memakai piranti keras dan lunak dalam lanscape digital.
"Kita perlu kuasai kemahiran digital untuk menjawab rintangan di periode sekarang ini. Banyak kesempatan yang dapat kita mengambil di dunia digital ini yang tentu saja akan memberi faedah keuangan dan faedah positif yang lain," sebut Shinta.
Kepala Kantor Daerah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat Zaidi Abdad menerangkan, ide THINK sebagai norma berdigital: T; True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind. Hal tersebut menjadi dasar warga dalam berhubungan di dunia digital.
Tidak boleh Sebarkan Hoax
"Janganlah sampai menebarkan informasi palsu atau hoax, ajaran kedengkian. Hak Kekayaan Cendekiawan harus juga dipandang dan dijaga secara baik. Tidak boleh lakukan plagiat dan merebut Hak Kekayaan Cendekiawan seseorang," kata Zaidi.
Hal itu dikatakan saat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Cyber Kreativitas melangsungkan seri Seminar-online Literatur digital #MakinCakapDIgital dengan topik "Ketahui Tipe Cyberbullying di Dunia Maya". Seminar-online sebagai sisi dari publikasi Pergerakan Nasional Literatur Digital di 34 Propinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar khusus.
Komentar
Posting Komentar